Hi all.. Long time no see you, lama banget ga update blog ini , eh ga rasa udah mau di penghujung tahun 2013, tahun yg penuh perjuangan buatku 🙂
Tahun ini cukup banyak kebahagiaan, kesenangan dan semangat yg aku rasakan. Walaupun ada masa dimana aku dan suami mengalami down (nti aku ceritakan lebih lanjut hehe..) tapi kami jadi semakin kuat dan saling menguatkan satu sama lain. Kalau menengok tahun-tahun sebelumnya, apalagi awal-awal pernikahan, maka tengah tahun 2012 yg lalu dan tahun 2013 ini barulah menurutku kami merasa jadi lebih dewasa, lebih sabar, dan saling meng-adem-kan. Tidak lagi sampai berselisih paham berkepanjangan apalagi bertengkar, hahaha.. No way, semua sudah lebih stabil 🙂 Thanks to my husband, i know you’re the Mr.Right yang kuimpikan 🙂 thanks utk kerjasamanya sepanjang tahun ini, love u you so much honey.. ^_^
Perjalanan hidup manusia itu memang tidak bisa ditebak sama sekali. Hidup ini penuh dengan banyak kejutan. Tak terduga, banyak misteri menanti di depan sana. Tapi satu yg pasti, kemana pun kaki kita melangkah, jangan pernah meninggalkan jalan kebenaran yg kita yakini. Hiduplah dengan banyak berbuat hal-hal baik, sesederhana apapun bentuk kebaikan itu, suatu waktu kelak jika sudah waktunya maka ia akan berbuah manis, ibaratnya seperti membantu mewujudkan cita-cita atau harapan atau impian kita tanpa diduga-duga 🙂 Yes, I do believe in Karma 🙂
Tahun 2013 ini adalah tahun perjuangan, ya..perjuangan yg disertai harapan, semangat, dan kesadaran. Harapanku utk mewujudkan keinginan/cita-cita sudah lumayan tercapai di tahun ini, walaupun tidak sesempurna yg diinginkan, tapi setidaknya sudah berani kukerjakan. Pastinya dengan semangat dan pikiran positif. Target utk mengumpulkan materi utk memberangkatkan orangtua tercinta pergi ziarah dhamma (dharmayatra) juga dikerjakan dan beruntung bisa tercapai di tahun ini. Ini benar-benar diupayakan dgn keringat dan darah, tanpa air mata ya, krn memang dikerjakan dgn senang hati, hahahaa… Betapa bahagianya diriku, krn ini sudah kuimpikan sejak lama, ketika momen itu tiba, dimana orangtuaku (walaupun hanya mamiku saja yg mau berangkat) bisa berkeinginan utk pergi ziarah, yessss…aku berteriak dlm hati, terlalu senang.. Aku tau bahwa kesempatan ini sangat langka, mengingat mamiku masi perlu banyak belajar tentang Dhamma, tapi sedikit saja ada kesempatan seseorang bisa pergi Dharmayatra haruslah didukung, apalagi ini orangtua kandung sendiri. Mereka bisa saja membiayai dirinya sendiri, tapi bagiku ini ibarat kesempatan emas yg harus aku ambil. Karena mungkin saja kesempatan seperti ini tidak akan datang kedua kali, karena adanya berbagai faktor penghalang, tapi aku berharap ke depannya, papi dan mamiku bisa pergi bersama-sama utk Dharmayatra, semoga mereka masih kuat fisik-sehat mental dan jasmaninya, sehingga perlahan keyakinan mereka akan Buddha Dhamma semakin berkembang, batin mereka juga semakin maju dalam hal kesadaran dan kebijaksanaan (that’s my really deep hope, semoga bisa terwujud, saddhu saddhu saddhu… _/\_ )
Oya, tahun ini aku juga menjalankan double job utk memulai bisnis serius yg memang dari dulu ingin kukerjakan, walaupun utk yg ini hasilnya in the end sepertinya “gagal” hahaha… Job utamanya adalah bisnis home industry, yaitu pabrik pie susu kecil-kecilan 🙂 Job yg baru adalah usaha minuman yg franchise nya aku beli di Jawa dgn harga yg cukup fantastis. Mungkin aku dan suami cukup terburu-buru utk segera memulai bisnis ini. Terutama aku nya hehehe…walaupun sudah banyak bertanya kesana sini, utamanya meminta pendapat keluarga, tapi ternyata aku masih pemula banget utk urusan di bisnis ini. Survei yg kulakukan masih jauh dari yg seharusnya. Katanya memang tidak perlu terlalu banyak pertimbangan, tapi yg namanya survei apalagi ini utk bisnis haruslah betul-betul matang dan sabar melakukannya. Jangan tergesa-gesa hanya karena iming-iming bahwa harga sewa lahan akan naik, atau takut didahului kompetitor lain yg juga berminat membeli tiket franchise yg sama. Maka ini benar-benar menjadi pelajaran utk kami, khususnya utk aku yg cukup “ngoyo” mau berbisnis layaknya business woman handal, hahahaha…
Cukuplah diriku mentertawai kebodohan dan kelalaian ini, tapi tentunya banyak pelajaran yg aku petik dari pengalaman ini. Semoga ke depannya bisa aku kerjakan dgn lebih baik lagi, yg penting semangat wirausaha jangan sampai pudar hanya krn satu kegagalan, maju terus pantang mundur hahaha.. ^_^
Walaupun begitu, aku cukup menikmati proses memulai bisnis minuman ini, perjalanan yg dimulai dari sekedar telepon, kemudian dgn waktu yg mepet (aku menyediakan waktu hny seminggu saja, krn bisnisku yg lain tidak bisa terlalu lama ditinggal), aku pergi training diri sendiri ke kota asal pusat franchise, saat itu krn musim hujan, jadi agak berhujan-hujanan ria, tapi aku jalani dgn semangat yg sangat besar (hahaha…lucu jika mengingat ini, krn sebenarnya sebelum berangkat energiku sudah hampir drop krn bisnis kue ku sangat laris, jadi seperti marathon bekerja, untung gak sampai sakit 🙂 )
#Di kota itu aku menyempatkan diri utk bertemu sahabat-sahabat lamaku, satu hal yg jarang sekali bakal aku lakukan, hehehe… Mungkin krn energi positifku sangat besar (mood lagi bagus 🙂 ), aku masih bisa melakukannya dan having fun with them, walaupun aku sendiri sebenarnya capek krn habis training. So, memang tidak ada ruginya perjalanan bisnisku hahaaa..#
Lalu menjalani masa-masa berjualan, jadi stand owner di mall yg baru buka ~ harusnya ini kedengarannya keren, dgn situasi dimana mall tampak bersih dan kinclong, plus tentunya ramai dikunjungi orang, krn katanya itu the day of soft opening, tapiii… meleset semua, hahaa.. Tidak ada: lantai kinclong, penerangan yg terang benderang layaknya sebuah mall baru, eskavator yg turun naik, yg parah adalah tidak adanya toilet layak pakai! Huh!! Bener-bener dikerjain rasanya. Tapi saat itu krn pikiran dan energi positifku begitu besarnya, begitu full of spirit, semua itu tidak jadi masalah berarti, aku jalan aja terus, maju pantang mundur hahaa..dipikir-pikir hari ini, gila aja deh aku bisa segitu powerfull-nya, entah power darimana. Mungkin krn saking excitednya krn first time memiliki bisnis sendiri yg baru kali yah, ckckck… 😀
Mengingat bisnis ini pada akhirnya tidak berjalan dgn bagus, aku teringat nasehat papiku yg memang seorang wirausahawan yg punya semangat dan pantang menyerah, “…jika suatu waktu kelak usahamu mengalami kerugian, atau berjalan tidak semestinya, janganlah terlalu beban memikirkan semua (kerugian) itu. Jalani saja, anggap kamu sedang belajar menimba pengalaman…”. Intinya, jangan terlalu mikirin tentang kerugian, apalagi keuntungan. Menurutku ini nasehat yg sangat bijak, karena untung dan rugi itu hal yg relatif, dan memang berbeda maknanya bagi setiap individu. Papiku..meskipun badai ketidakberhasilan kerap menghampiri usahanya, tapi beliau selalu berhasil bangkit dari keterpurukan dan melalui itu semua dgn santai dan tetap sehat. Aku bersyukur sekali memiliki seorang ayah yg demikian (love you so much my daddy, thanks you for all your supports 😉 ). Sifat pantang menyerahnya pantas aku tiru. Disamping keluwesannya menghadapi yg namanya tantangan usaha. Bagaimana utk bangkit dari setiap kegagalan dan mengupayakan jalan keluar dari setiap permasalahan. Tentu saja jika kita betul-betul berkeinginan menjadi seorang wirausaha, visi dan misi yg jelas harus kita pegang, tidak asal jalan.
Memasuki bulan September, bisnisku yg satunya masih lancar jaya, everyday I wake up for working and working 🙂 Berbanding terbalik dgn bisnis minuman yg pada akhirnya di bulan Oktober harus diclosing sementara, karena satu dan lain hal. Apa itu yah? Pertama, awalnya karena sulitnya mempertahankan tenaga kerja yg bagus di waktu dan tempat yg kurang potensial, sehingga terpaksa harus kulepaskan; Kedua, krn sangat kebetulan sekali, fisikku akhirnya mulai drop, tidak enak badan, pusing dan mual-mual. Saat itu medio Oktober lewat 3 hari, akhirnya aku pergi ke dokter ditemani suami, hanya ke dokter umum saja. Itu krn malam sebelumnya aku muntah-muntah yg disertai keluarnya darah dari hidung. What the hell was going on??? Krn takut ada apa-apa dgn bagian dalam tubuh, kita segera ke dokter besoknya, krn suami juga udah ngomel-ngomel mengira aku mungkin kecapekan kerja, hehehe… Maaf honey was making you worry about me, muaaachhh 😉
Ternyata dokter cuma mendiagnosa sakit maag aja, yaaah agak kecewa (lhooo? Ngarep badan sendiri kena sakit parah nih yee?! Hahaa..). Kecewanya krn aku merasa sebenarnya ada something wrong was going on dalam tubuhku, masa iya sakit maag aja. Soalnya ada darah yg keluar dari hidung itu yg bikin aku kurang puas cm didiagnosa sakit maag, meskipun aku sendiri tau aku memang pernah punya riwayat sakit maag yg sampe paraaaah puuoool, sampe muntah-muntah dan badan dlm beberapa hari bisa kurus kering, kehilangan bobotnya krn ga bisa makan apapun. Dugaan bahwa mungkin aku hamil juga ditepis sendiri sama dokternya, “gak isi kok..” Tapiii…after 4 days later, aku terpaksa datang lg ke dokter, dokter agak kaget, “lho Nina, kenapa (sudah) datang lg?” Mulai lah aku cerita kalo obatnya gak mempan dok, saya muntah-muntah terus, sakit banget. Aku lupa apa kedatanganku yg kedua itu juga krn dalam kurun waktu 4 hari ada keluar darah dari hidung lagi, sepertinya sih iya, krn aku datang lg pasti kalo udah ga kuat banget nahan sakit (aku orangnya bandelan, kalo ga sampe gimana-gimana ga bakal nyerah utk pergi ke dokter hehehe). Yg jelas kita heran aja krn obat dari dokter ini biasanya bagus, pasien pasti bisa cepet sembuh. Hari itu juga dokter yg mulai curiga, langsung bilang aku utk test pack sendiri di rumah, segera mengganti resep obat maag nya yg kira-kira aman utk bumil, andaikan aku memang betul hamil, dan pesan ke kita kalo mmg aku positif segera dateng ke dia lg esoknya. Kami berdua cuma bisa terbengong-bengong, krn ga nyangka aja, tapi tetap berharap hal baik lah yg akan terjadi. Ternyata aku memang bener hamil! positif 2 garis, tebal lagi. Antara senang dan masi tidak percaya, pagi subuh itu jg aku langsung sembahyang, berterima kasih atas hadiah tak terduga ini (sambil elus perut hihi..), dan muncullah ingatanku akan kata-kata seseorang tentang diriku (belum bisa cerita disini bagian yg ini, krn aku jg bingung sebenarnya apa yg terjadi dan gmn jelasinnya 🙂 ). Sebenarnya aku ga salahin kalo si dokter bisa salah diagnosa, dia jg manusia, plus memang krn aku ini pasiennya yg kalo dateng ke dia, pada akhirnya didiagnosa sakit maag. Plus juga krn ternyata mual muntah orang hamil itu mmg krn dia mengalami sakit maag akibat asam lambungnya terkondisi jd lebih tinggi krn hormon kehamilan. So, congrats to me, I will be mother-wannabe! ^_^
Eitsss, ternyata perjalanan 2 bulan berikutnya harus dilalui dgn rasa sakit yg luar biasa. Alih-alih aku kuatir dgn kemungkinan hal-hal tidak baik seperti keguguran terjadi lg padaku (guys, aku mengalami 3x kehamilan kosong, jika mmg benar itu kehamilan 🙂 ) aku harus menghadapi proses mual dan muntah yg amat parah, yg mmg di awal-awal pun aku sudah curiga ada yg ga beres dgn mual muntahku ini. Ternyata aku mmg kena Hyperemesis Gravidarum. Yes, seperti yg dialami Dutchess of Cambridge, Kate Middleton. Istilah HG atau HEG ini pun mulai populer krn sakitnya Kate. Disitulah aku sendiri baru tau kejadian seperti itu dlm dunia kehamilan, tapi gatau rasanya aja, haha..sampe aku mengalami sendiri.
Tiada hari tanpa mual, sakit kepala, perut yg sangat kembung krn asam lambung yg luar biasa banyak, muntah yg sangat menyakitkan, dan ternyata keluar darah dari hidung masih berlanjut pada hari-hari berikutnya. Setiap kali sudah tidak sanggup dgn rasa sakit dan mulai kesulitan utk bisa makan (sangat tidak berselera) dan munculnya darah dari hidung, aku pergi ke dokter umum itu lagi utk minta disuntik. Aku tidak bertanya-tanya suntikan apa yg diberikan, apakah penguat atau vitamin atau kah antimual, krn saking yakinnya sama dokter umum yg satu ini, plus dia pasti tau apa yg dibutuhkan pasiennya berdasarkan keluhanku yg merasa mual muntahnya semakin parah.
Dokter kerap menasihati utk bersabar. Sempat jg kunyatakan kekuatiranku pada dokter, apakah janinnya akan baik-baik saja, mengingat aku muntahnya kelewat parah. si dokter memberikan jawaban yg melegakan, “tenang aja, masi ada cadangan kok..” sambil nulis resep. Hahaha..memang hebat tu dokter, mungkin dia paham betul gimana rasanya kekuatiran calon ibu yg seperti aku ini. Ternyata dia pun dulu waktu hamil juga seperti itu (bahkan tidak bisa lihat sinar matahari..duh aneh-aneh aja ya sakitnya orang hamil). Menurut perkiraan dokter, biasanya mual muntahnya tiba di akhir trimester 1 akan berlalu.
Nyatanya memasuki 13 weeks, rasa mual masih menyerang dan beberapa kali muntah, walaupun intensitasnya sudah berkurang dibanding sebelumnya. Oya, aku jg sempat harus menjalani infus selama 3 hari menjelang memasuki usia 12 weeks, hahaa.. Krn aku sudah sampe pada tahapan badan lemes, tekanan darah turun, muka seputih kapas, tidak bisa memasukkan makanan apapun bahkan minum air putih aja mau muntah, air kencing yg keluar jg sudah sangat sedikit. Ya…malam 14 November kemarin adalah hari yg tidak akan aku lupa, gimana muntahnya terus terjadi, sampe lebih dari 10x kurasa, dgn 4x muntah durasi panjang (maksudnya muntah yg ga akan berhenti kalo seluruh isi di lambung belum habis, meskipun itu cuma air atau cairan tubuh). Malam itu, setelah berkali-kali muntah, dan masih mau muntah lagi, akhirnya suami menyuruh utk segera ke dokter lg, dia lihat langsung aku muntah dgn kondisi seperti itu, mmg sangat mengerikan muntahnya, luar biasa kekuatannya, lambungku terasa sangaaaaat sakit, tenggorokanku perih sekali krn asam lambung yg keluar melewati area itu, seluruh badan habis energi, keringat dingin keluar, dan masih saja mual. Sudah gada lagi isi di perut tapi dorongan muntah masih sangat kuat, bener-bener lemeeeees banget (scary night..brrrrr) So, setelah dari dokter malam itu, dokter memutuskan bahwa aku harus diinfus esok hari, tak lupa aku sendiri meminta disuntik malam itu utk mengurangi mual, at least supaya aku bisa minum air lah..
Kehamilan kali ini menjadi kado terindah untuk ulang tahun pernikahan kami yg ke-4. Melalui beberapa kali kehamilan yg ternyata kosong, maka saat pertama kali kami memeriksakan diriku utk USG ke dokter kandungan (saat diperiksa itu ternyata sudah mau 12weeks, tepatnya menurut hasil USG saat itu 11w2d), betapa luar biasa rasanya bisa melihat ada makhluk mungil sedang bergerak-gerak seperti sedang berputar, jumpalitan, hula-hup di dalam rahimku! Hihii.. Saking polosnya krn mmg kami belum pernah melihat hal itu sebelumnya (ingat, hamil kosong means yg dilihat cuma kantung itam aja 🙂 ) kami terheran-heran dan bilang ke dokter, “wah dia kok bisa gerak-gerak gitu ya, lucu..” dgn santai si dokter menjawab, “ya jelaslah bisa bergerak, wong dia hidup kok!” Hahaa…kami cuma tersipu malu, tapi tentu kami senang sekali, pertanda si janin hidup sehat, walaupun maminya selama 1.5 bulan mengalami hyperemesis, berat badan bukannya naik malah turun cukup banyak 3.5kg, makan sembarang apa yg bisa dimakan (untungnya lebih banyak buah-buahan, ga minta yg aneh-aneh), gada minum vitamin hamil sama sekali, apalagi susu hamil. Sangat-sangat bersyukur dan berterima kasih bahwa kamu bisa hidup sehat sayang….mommy and daddy loves you so much ^^
Sepulang kami dari dokter, tak disangka keesokan harinya aku mulai mengalami batuk-batuk, awalnya biasa saja, tapi lama kelamaan jadi batuk yg keras, berdahak, dan aku jg mulai kena flu. Karena itu, hanya selang 4 hari kemudian dari USG pertama, aku terpaksa pergi periksa lagi, tapi kali ini ke dokter kandungan yg lain, dgn memanfaatkan fasilitas asuransi InHealth dari kantor suami. Dari dokter yg satu ini, di RS Darjad, aku dapat resep obat batuk Silex, yg sebelumnya aku sudah coba cari di google dan hanya nemu 1 jenis obat batuk ini aja yg aman buat bumil. Antibiotik Amoxillin jg diresepkan, tapi tidak aku minum. Pantang rasanya minum antibiotik walaupun sudah dgn dosis terendah menurut ahlinya, tapi aku pikir kalo utk flu saja aku harus minum antibiotik, lebih baik aku kuat-kuatin aja tahan sakit flu nya, toh yg memang jadi beban kekuatiran adalah batuknya. Dan berlangsung lah selama seminggu dimana hidungku mampet, sakit kepala dan demam krn flu, padahal batukku cepat sekali sembuhnya, hanya minum beberapa kali saja, syukur banget. Setelah kupikir-pikir, mungkin aku bisa kena batuk krn kondisiku yg lemah setelah hyperemesis, krn periksa di tempat praktek dokter yg ada di RS Dirgahayu, mungkin saja gampang kena kuman atau virus. Atau bisa jadi krn malam itu aku kepengen makan snack beras, dan menghabiskan 1 bungkus lebih, langsung deh jd panas dalam, krn aku mmg masih kurang konsumsi air putih, hehe.. So, bagi bumil-bumil, tahan nafsu keinginan ya kalo sikonnya kurang lebih seperti sikonku, jaga makanan, kalo sudah batuk itu sangaaat tidak enak, bukan masalah mungkin rasa sakit batuknya bagi kita pribadi, tapi kecemasan kita sama si janin yg bikin ga tenang, kan perut terguncang-guncang terus, kasian aja buat si baby.
Di penghujung hari terakhir di tahun 2013 ini, aku pengen ucapin Selamat Tahun Baru utk semuanya, meminta maaf jika ada kesalahan yg sudah kuperbuat yg menyakiti atau menyinggung orang lain, memaafkan mereka yg juga bersikap tidak baik kepadaku. Semoga kita semua bisa lebih baik lagi ke depannya, apakah itu karir, cinta, spiritualitas, kehidupan maupun penghidupan 🙂 Kita tinggalkan hal-hal tidak baik yg terjadi di tahun ini, kita maafkan, ikhlaskan, nrimo, berterima kasih dan bersyukur utk setiap hal baik maupun buruk yg sudah kita lalui…at least kita masih hidup! Tak ada yg tahu apa yg akan terjadi 5 menit ke depan, bahkan 1 detik ke depan pun kita tidak bisa tau apa yg terjadi. Begitulah..hidup memang penuh dgn kejutan. Siap atau tidak kita menerima kejutan, sangat tergantung kualitas batin kita. Karena di tahun depan, hal-hal sama pasti akan berulang, yaitu kejutan menyenangkan jg yg tidak menyenangkan.
Welcome 2014, be nice to us, will ya? Hihihi…
Thanks 2013, I’m very grateful and thankful…
Sedikit untaian kata tentang makna Karma..
“Milik”
Segala sesuatu yang menjadi milik
tidak akan pernah terlepas
Segala sesuatu yang bukan milik
tidak akan pernah diperoleh
Semua makhluk hanya akan
menerima segala yang memang
sudah menjadi miliknya
(by Bhikkhu Uttamo)
NB: Segala maksud, isi, dan pesan yg terkandung dalam tulisan kali ini, kudedikasikan untuk si calon bayi mungil yg ada di rahimku ini.. Semoga segala niatan baik, perbuatan baik dan ucapan baik ini terlimpah kepada si janin, semoga dia tumbuh sehat, normal dan tak kurang suatu apapun. Semoga dalam kehidupan kali ini, kita bisa menjalin hubungan yg harmonis dan sehat sebagai ibu dan anak. Be happy in there dear..^_^ Saddhu saddhu saddhu _/\_